Desa Plosgaaden tahun ini mengadakan Festival Durian dengan template ‘ Plosogaden Drurene Porem’, hal tersebut merupakan kegiatan unggulan yang pertama kali diadakan sebagai rasa syukur masyarakat atas melimpahnya panen buah durian.
Selain memiliki kuantitas yang lebih, durian Plosogaden juga memiliki cita rasa yang khas dan berbeda dengan durian lainnya. Hal tersebut dikarenakan struktur tanah subur dan memiliki kelembapan yang sangat cocok untuk pertumbuhan pohon durian.
Menurut Kepala Desa, di tahun 2023 pihaknya sudah membuat program satu rumah lima pohon durian yang dianggarkan dari dana desa. Sehingga diperkirakan tahun 2028 akan terjadi panen raya yang bisa mamasok kebutuhan pangan durian baik lokal Temanggung maupun nasional.
“Harapan kami, durian bisa jadi alternatif penghasilan selain kopi di Plosogaden dan kami akan selalu mengadakan Festival durian ini setiap tahunnya.” Ujar Sutarno, Kepala Desa Plosogaden yang akrab dipanggil Babe.
Selain itu, Sutarno juga menuturkan bahwa desa tersebut sedang mempersiapkan program terbaru yaitu Digital Farming. Program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pertanian yang modern, hasil melimpah meningkatkan perekonomian masyarakat.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook