Kepala Desa Plosogaden 'SUTARNO' melaksanakan pembanguan JUT (jalan usaha tani) yang dibangun oleh pemerintah bersama masyarakat dengan tujuan untuk memudahkan transportasi dan aksesibilitas ke lahan pertanian. Jalan ini menghubungkan antara lahan pertanian dengan jalan raya utama, serta menghubungkan antara lahan pertanian dengan sumber daya pertanian seperti irigasi dan input pertanian lainnya. Jalan usaha pertanian memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian, mempermudah transportasi hasil pertanian dan aksesibilitas ke lahan pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat di sekitar lahan pertanian.
Melihat pentingnya keberadaan JUT, Pemerintah Desa Plosogaden mengupayakan untuk membangun JUT dari Dusun Tegaltemu Desa Plosogaden menuju ke arah selatan desa yang berbatasan dengan Dusun Pengilon Desa Jombor. JUT yang dibangun ini akan memberikan manfaat langsung ke sekitar 24 hektar lahan pertanian dan perkebunan di wilayah selatan Desa Plosogaden.
Pembangunan JUT dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2024 berupa rabat beton dengan spesifikasi panjang 500 meter, lebar 1,5 meter, dan ketebalan pengecoran 10 cm. Proyek JUT ini menelan anggaran sejumlah Rp100.000.000 yang bersumber dari Dana Desa TA 2024.
Sebagai pelaksana proyek adalah Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Plosogaden yang diawasi langsung oleh Pejabat Pengelola Keuangan Desa (PPKD) ,Badan Pengawas Desa (BPD) dan seluruh warga masyarakat desa. Pengawasan ini mutlak dibutuhkan agar setiap pengerjaan proyek berlangsung secara transparan dan akuntabel, serta tertib administrasi mulai dari perencanaan, pengerjaan, sampai dengan pelaporannya.
Pengerjaan proyek ini TPK Gotong Royong bersama masyarakat Dusun Tegaltemu Desa Plosogaden . Partisipasi dari masyarakat Dusun Tegaltemu ini tersinergi dengan baik dan harmonis karena kelak mereka juga akan mendapatkan manfaat dari pembangunan JUT ini, selain sebagai jalan usaha pertanian juga menjadi jalan alternatif masyarakat Dusun Tegaltemu bila akan bepergian ke Dusun Pengilon dan sekitarnya, mereka tidak lagi melalui jalan memutar.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook